MENYIAPKAN KHOTBAH EKSPOSITORI SECARA PRAKTIS

BAB I
PENDAHULUAN

Dalam bagian pendahuluan ini penulis menjelaskan maksud penulisan buku ini yaitu supaya setiap anak Tuhan yang memiliki kerinduan untuk melayani umat sebagai pelayan firman dapat menyiapkan dan menyampaikan khotbah yang alkitabiah atau ekspositori sifatnya. Kitab Suci atau firman Tuhan teramatlah penting bagi kehidpan manusia pada umumnya dan umat Kristen pada khususnya. Kitab Suci dapat memberi pengertian yang menuntun seseorang pada keselamatan sejati dari Kristus dan memberi kekuatan iman dan perlengkapan dalam pelayanan. Karena itu seorang hamba Tuhan seharusnya memiliki panggilan yang kuat untuk menyampaikan Firman Allah atau Khotbah Alkitab yang tentunya bersifat ekpositori kepada umat dengan sebaik-baiknya.
Pelayanan khotbah bukan sekadar bentuk pelayanan yang dimiliki seorang gembala sidang saja, melainkan juga seorang penginjil bahkan juga setiap anak Tuhan yang memiliki beban untuk memenangkan jiwa-jiwa baru bagi Tuhan ataupun mendewasakan umat dalam iman.
Tulisan ini disajikan supaya setiap anak Tuhan yang memiliki kerinduan melayani dalam bentuk khotbah, dapat menyiapkan dan menyampaikan khotbah yang Alkitabiah atau ekpositori sifatnya, dan pada bagian ini akan dibahas maksud dan letak khotbah ekspositori dalam kaitannya dengan bidang teologi lain.

A. Pengertian Khotbah Ekpositori
Khotbah Ekpositori tidak ditentukan oleh panjang atau pendeknya ayat yang diuraikan tetapi lebih terletak pada cara penggalian ayat-ayat tersebut dalam persiapan khotbahnya dan disampaikan menurut kerangka berpikir pendengar yang dilayani sehingga mereka mengerti kebenaran Alkitab.

1. Defenisi Khotbah Ekspositori
Khotbah Ekpositori adalah suatu komunikasi ide Alkitab yang diambil dari penafsiran yang benar, dikemas dalam bahasa masa kini, diterapkan dan disampaikan oleh pengkhotbah kepada pendengar dalam kuasa Roh Kudus.

2. Penjelasan Defenisi
a. Komunikasi Alkitab
Yang pertama dilakukan seorang penkhotbah adalah menemukan ide Alkitab dan barulah ide tersebut dikomunikasikan kepada pendengar
b. Penafsiran yang benar
Sebuah penafsiran dengan tekanan utama untuk mencari maksud dari penulis dan penerima kitab pada saat kitab tersebut ditulis atau dikirim.
c. Dikemas dalam bahasa masa kini
Ide yang dikhotbahkan diambi dari tulisan masa lalu, tapi pengkhotbah yang baik harus bisa menarik ide dimasa penulisan tersebut ke masa pengkhotbah dan pendengar masa kini.
d. Diterapkan dan disampaikan oleh pengkhotbah kepada pendengar
· Seorang pengkhotbah, sebelum menyampaikan khotbahnya, harus hidup dan menjiwai kebenaran khotbahnya sendiri, sehingga pendengar juga melihat teladan dari seorang penkhotbah.
· Sebuah khotbah yang baika mesti bersifat aplikatif atau bisa dilakukan dalam kehidupan sehari-hari
e. Dalam Kuasa Roh Kudus
Khotbah yang sukses harus dimulai dengan perilaku yang baik, ditengahi dengan persiapan yang mantap dan diakhiri dengan ketergantungan mutlak kepada kuasa Roh Kudus

B. Jenis Khotbah Ekspositori
Khotbah ekpositori dibagi dalam 2 cara penggalian yaitu:
  1. Khotbah Tekstual
Khotbah ini disebut tekstual karena persiapan yang pertama dilakukan pengkhotbah adalah menyelediki teks atau ayat dalam Alkitab, baik satu ayat, beberapa ayat ataupun satu kitab.
· Keunggulannya
  • Mempunyai potensi yang kuat untuk sesuai dengan maksud penulis
  • Memberikan pemahaman yang komprehensif terhadap isi Alkitab
  • Memberikan pagar yang cukup kuat agar tidak menyelewengkan maksud Alkitab
· Kelemahannya
  • Kadang-kadang kurang relevan untuk menjawab masalah-masalah tertentu
  • Kurang adanya terobosan yang menarik dalam kehidupan yang aktual
2.  Khotbah Topikal
Disebut topikal karena yang pertama dilakukan adalah menemukan topiknya kemudian mencari ayat-ayat Alkitab yang membicarakan topik tersebut. Ada 3 bentuk yaitu, biografi atau tokoh, Theologi atau doktrin dan isu atau masalah masa kini.
· Keunggulannya
  • Relevan dan dapat memberi jawaban pada stuasi-situasi tertentu
  • Lebih banyak variasi, baik dari segi subjek maupun pokoknya
  • Mudah dalam mempersiapkannya
· Kelemahannya
  • Cenderung tidak Alkitabiah karena sering tidak sesuai dengan konteks
  • Sering kurang konprehensif dengan keseluruhan wakyu Allah
C. Letak Khotbah Ekpositori
Khotbah ekpositori merupakan bagian kecil dari studi teologi, namun sangat besar pengaruhnya dalam pelayanan. Tapi seseorang tidak bisa hanya belajar khotbah ekpositori saja tanpa mempelajari bidang teologi lainnya, karena itu bidang-bidang teologi yang lain harus dipelajari untuk memperkaya isi khotbah dan juga khotbah akan memiliki landasan yang kuat terhadap keseluruhan kebenaran wahyu

Tanggapan Saya:
Dalam bagian ini penulis dengan cukup baik menjelaskan keunggulan khotbah ekspositori dengan khotbah lainnya, dan dalam bagian ini penulis mengantarkan pembaca kepada maksud penulisan dari buku ini.

0 comments:

Posting Komentar

 
Copyright © GPdI Tanah Merah. Original Concept and Design by My Blogger Themes