MENYIAPKAN KHOTBAH EKSPOSITORI SECARA PRAKTIS 2

BAB II
PRIBADI PENGKHOTBAH

Disamping pemberitaan firaman yang menarik, pengkhotbah juga harus mengetahui bahwa kualitas pribadinya sangat menentukan berhasil tidaknya pelayanannya.

 A. Pentingnya Pengkhotbah
Allah ingin berkomunikasi dengan manusia untuk menyatakan pribadi dan rencana-Nya kepada manusia. Itulah sebabnya Allah perlu media komunikasi, dan Allah mau memakai hamba-hambanya untuk menjadi penyambung lidah Allah kepada manusia. Dan juga Alkitab sebagai wahyu Allah tidak mudah untuk dimegerti. Karena itu perlu di sistematikan susunannya, dijelaskan, diberi gambaran dan aplikasi yang sederhana sehingga bisa dipahami dan dilakukan. Hal inilah yang menjadikan panggilan untuk menjadi pengkhotbah menjadi sangat penting.

B. Kriteria Pengkhotbah
  1. Dia harus orang yang sudah lahir baru dan memiliki kerinduan yang kuat untuk terus bertumbuh
Allah dan firman-Nya adalah perkara rohani yang hanya bisa dipahami orang-orang yang rohani
  1. Dia harus memiliki beban dan bersukacita dalam pelayanan khotbah
Beban untuk berkhotbah muncul bagi seseorang yang tahu secara pasti panggilannya, bukan hanya terpanggil menjadi hamba Tuhan melainkan harus menyampaikan berita firman
  1. Dia harus memiliki kesukaan dan disiplin dalam membaca, menyelidiki, merenungkan dan menerapkan firman Tuhan
Pengkhotbah yang berhasil dalam pelayanannya adalah seseorang yang hidupnya bergantungsepenuhnya kepada firman Tuhan yang ia gumuli, pikirkan dan ajarkan.
  1. Dia harus berdoa dan peka terhadap pimpinan Roh Kudus
Kemantapan dan kewibawaan pengkhotbah di hadapan jemaat tergantung sejauh mana kuasa doa pribadinya di hadapan Tuhan
  1. Dia harus berkepribadian dewasa dan stabil
Sorang pengkhotah harus memiliki karakter Kristen yang baik dan teruji sehingga bisa dilihat dan diteladani oleh umat.

C. Jerat Pengkhotbah
  1. Motivasi yang salah
Motivasi seorang penghotbah bisa bergeser untuk mencari popularitas, dan bahkan bisa lebih jauh lagi menjadikan komoditi untuk mencari uang
  1. Kemunafikan yang terselubung
Kemunafikan adalah ketidakcocokan antara apa yang dikhotbahkan dengan apa yang dilakukan dalam kehidupan sehari-hari. Mudah bagi seorang pengkhotbah berdasi rapi, berkata manis, dan berlaku sopan di gereja tetapi busuk di dalamnya.
  1. Kepalsuan yang lembut
Demi popularitas dan uang, sering kali pengkhotbah kurang berani menyampaikan kebenaran secara tegas. Kebusukan hati manusia, kebobrokan moraliats setiap orang kurang dijelaskan secara gambling.

Tanggapan Saya :
Saya sangat setuju dengan panulis bahwa pribadi pengkhotbah itu sangat penting. Dia harus mengalami dan meyakini terlebih dahulu kebenaran itu sebelum dia mengkhotbahkannya. Dan pengkhotbah juga harus berhati-hati, karena seorang pengkhotbah sering sekali terjerat dalam motivasi yang salah.

0 comments:

Posting Komentar

 
Copyright © GPdI Tanah Merah. Original Concept and Design by My Blogger Themes