MENYIAPKAN KHOTBAH EKSPOSITORI SECARA PRAKTIS 5


BAB V
PENYAMPAIAN KHOTBAH

Hal yang penting diperhatikan dalam penyampaian sebuah khotbah adalah:

1. Kata yang Tepat
Kata memiliki kekuatan yang mampu mengubah hidup seseorang, demikian juga kata yang dirangkai dalam khotbah memiliki kekuatan yang luar biasa. Oleh karena itu pengkhotbah harus pandai dalam memilih kata yang tepat. Kata yang digunakan harus sesuai dengan topik yang sedang dikhotbahkan.
Kata yang perlu dihindari adalah kata porno atau kata yang bisa ditafsirkan tidak sopan. Kata-kata jorok yang menjijikkan atau merendahkan pribadi, gereja, atau agama lain adalah tabu.

2. Suara yang Menarik
Suara harus dibuat sedemikian rupa supaya pesan yang disampaikan jelas dan tidak menjemukan sehingga memotivasi jemaat untuk terus mendengar. Maka perlu diperhatikan intonasi suara, seperti:

Volume suara
Pengkhotbah harus mengatur tinggi rendahnya suara secara bervariasi, sehingga tidak monoton dan membosankan. Intonasi menolong pendengar untuk tetap bertahan dan terus berusaha mendengar khotbah.
Kecepatan suara
Khotbah yang disampaikan dengan cepat tidaklah menarik, tapi bila disampaikan dengan lambat akan membosankan. Jadi harus dibagi, kadang cepat, kadang lambat, bahkan kadang berhenti kemudian memasukkan kebenaran secara tepat.

Tekanan suara
Penekanan kata yang berbeda dalam sebuah kalimat akan membaut arti kalimat tersebut menjadi berbeda. Demikiaa halnya dalam berkhotbah harus pandai memberikan kata mana yang menjadi tekanan utama dan mana yang menjadi pelengkap yang harus dilemahkan.

Panjang pendeknya kalimat
Kalimat pendek-pendek terus tidak baik, demikian pula kalau kalimatnya panjang-panjang semua juga tidak menarik. Jadi harus diseimbangkan.

3. Gerakan Tubuh yang Efektif
Bagian yang meliputi gerakan tubuh adalah roman muka, pandangan mata gerakan tangan, dan cara berdiri di mimbar. Roman muka seorang pengkhotbah haruslah bergairah, bersemangat, bersahabat. Sorot mata harus tajam namun berbinar penuh harapan menatap mata para pendengar secara merata. Pakailah gerakan tangan yang pas, luwes dan bervariasi. Berdirilah di belakang mimbar dengan tegak dengan tumpuan dua kaki.

4. Penampilan yang Menawan
Secara sederhana seorang pengkhotbah mesti berpenampilan menawan tanpa harus merebut perhatian pendengar dari berita utamanya. Seorang pengkhotbah harus memperhatikan dandanan secara keseluruhan. Pakaian harus rapi dan dandanan juga rapi

Tanggapan Saya :
Saya sangat setuju dengan penulis bahwa penyampaian khotbah harus juga diperhatikan dengan baik. Ada banyak pengkhotbah mengalami kegagalan dalam hal ini, padahal sebenarnya pengkhotbah tersebut adalah seorang yang pintar dan memiliki pengetahuan yang luas. Dia gagal karena dia tidak bisa menyampaikan khotbahnya dengan baik

0 comments:

Posting Komentar

 
Copyright © GPdI Tanah Merah. Original Concept and Design by My Blogger Themes